Jakarta (ANTARA) -
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae Yong penasaran untuk mewujudkan duet Jordi Amat dengan Elkan Baggott pada pertandingan pertama FIFA match day melawan Burundi yang akan berlangsung Sabtu (25/3).
Sejak kedua pemain itu sah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), pelatih Shin sama sekali belum pernah menduetkan dua pemain berdarah keturunan tersebut.

Saat Jordi memperkuat Timnas Indonesia pada Piala AFF Desember tahun lalu, Elkan ditahan klubnya Gillingham karena klub itu masih serius berkompetisi di divisi ketiga Inggris.
"Jujur kondisi Elkan saat ini belum 100 persen. Mungkin lebih baik 100 persen biar bisa diduetkan dengan Jordi. Tapi saat ini kondisi Elkan 70 sampai 80 persen saja, jadi sangat disayangkan. Tetapi saya jujur penasaran juga, karena saya ingin melihat Jordi dan Elkan bermain bersama di pertandingan resmi," kata pelatih Shin pada konferensi pers pra pertandingan FIFA match day di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat.

Baca juga: Jordi Amat meyakini Burundi akan dapat memberikan perlawanan berat

Tim Garuda sebenarnya juga berpeluang diperkuat pemain naturalisasi Shayne Pattynama yang telah resmi menjadi WNI pada Januari. Pemain kelahiran Belanda itu bahkan masuk dalam daftar pemain yang dipersiapkan pelatih Shin untuk menghadapi Burundi. Namun, proses perpindahan federasi dari KNVB ke PSSI masih belum selesai sehingga ia dipastikan belum dapat dimainkan.

"Hal ini sangat disayangkan ya. Shayne Pattinama sudah berusaha banyak sekali untuk menjadi Warga Negara Indonesia dan harusnya proses pemindahan federasi sudah selesai, tetapi itu belum terwujud sampai saat ini," ujar pelatih Shin.

Sedangkan terkait kekuatan Burundi yang menjadi lawan Indonesia, pelatih Shin mengaku belum tahu banyak perihal kekuatan negara Afrika tersebut karena baru mempelajarinya beberapa waktu terakhir.

"Mungkin kalau berkata seperti ini bisa saja banyak yang menghujat saya, tapi jujur saya belum tahu ada negara Burundi. Jadi dengan ujicoba seperti ini saya mulai menonton pertandingannya dan seperti tim Afrika, mereka punya keunikan tersendiri. Jadi kami akan mempersiapkan pertandingan besok dengan baik supaya tidak mengecewakan para fans dan masyarakat Indonesia di kandang sendiri," papar pria asal Korea Selatan itu.

Kedua pertandingan FIFA match day melawan Burundi akan dimainkan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada 25 dan 28 Maret.

Burundi saat ini menghuni posisi ke-141 daftar peringkat FIFA, sedangkan Indonesia menduduki posisi ke-151. Seandainya mampu memenangi kedua pertandingan tersebut maka peringkat FIFA Indonesia akan naik pada daftar yang dirilis April.

Baca juga: PSSI kemungkinan akan datangkan Argentina untuk laga FIFA Match Day
Baca juga: Riko Simanjuntak bagai terlahir kembali setelah dipanggil masuk timnas

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023